Rendahnya tingkat Entrepreneurships di Indonesia saat ini bahkan dibandingkan negara-negara Asean sekalipun seperti Filipina misalnya, disatu sisi ini merupakan potensi peluang Entrepreneurships yang masih sangat besar dan terbuka, khususnya bagi UKM di sektor teknologi manufaktur dan IT serta Manajemen Digital yang masih proses berkembang pesat dalam rentang waktu 10 tahun terakhir ini serta masih terbuka besar bertahun tahun kedepan. Enterpreneur sering dianggap sebagai sebuah aset nasional untuk dikembangkan, dimotivasi, dan didukung secara finansial semaksimal mungkin. Entrepreneur besar memiliki kemampuan untuk mengubah cara seseorang hidup dan bekerja. Jika berhasil, inovasi yang mereka kembangkan mampu meningkatkan standar hidup. Disamping juga menciptakan kekayaan dengan berwirausaha, mereka juga menciptakan lapangan kerja serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa Negara maju memiliki sedikitnya 14% Entrepreneurs dari seluruh penduduknya.Pengusaha atau entrepreneur merupakan individu yang membangun dan mengembangkan bisnis. Mereka menggabungkan berbagai faktor produksi (seperti tanah, tenaga kerja dan modal) untuk menciptakan usaha atau bisnis baru yang menguntungkan. Entrepreneur sendiri merupakan ‘faktor produksi’ yang penting dan aspek essensial dari kegunaan ekonomi pasar bebas. Entrepreneurships sesungguhnya menjadi pendukung negara menjadi Negara maju, karena para entrepreneurs memang dituntut harus bisa lebih produktif dari pekerja biasa, karena dituntut oleh kondisi secara alamiah.Itu terjadi karena setiap ongkos dari kegagalan yang terjadi akan menjadi tanggungan si Entrepreneur, berbeda dari konsekuensi si pekerja yang hanya menanggung sebesar profesinya. Contoh yang gamblang adalah seperti ini: Sebuah Perusahaan Kontraktor yang mendapat pekerjaan untuk membangun sebuah Jembatan. Ketika sebuah proyek Jembatan runtuh pada saat pembangunan, maka si Entrepreneur (Pemilik Usaha) harus membayar kerugian akibat ambruknya jembatan itu, sementara si Pelaksana/Pekerja, maksimal membayar berupa kehilangan pekerjaan atau jabatannya. Karena kondisi ini si Entrepreneur dituntut harus menguasai lebih banyak hal dibanding seorang pekerja, dan untuk semua itu bisa tercapai diperlukan sebuah kerja keras sipengusaha/Entrepreneur untuk mempelajari banyak hal untuk kompetitif hal2 yang baru dan yang diperlukan untuk pekerjaan yang akan dikerjakan, tidak cukup cuma mempelajari hal yang diajarkan untuk syarat sebuah Ijasah saja seperti kondisi Pendidikan yang umum saat ini.

Pengaruh tingkat Entrepreneurships terhadap kemajuan sebuah negeri bisa dilihat hasil nya dari perhitungan ini: Asumsi 14% jumlah entrepreneurs sesuai standar hasil penelitian dari rata2 penduduk negara maju, ditambahdengan 4-5 penduduk lainnya berupa keluarga serta pendukung si entrepreneur, maka akan menjadi 56 -70% dari penduduk maju terdampak. Maka ini menjadi dasar atau pendukung masyarakat ekstra maju yang menjadi menjadi bagian kemajuan sebuah negara. Entrepreneur sangat penting karena beberapa alasan, dari mulai menciptakan perubahan sosial hingga mendorong inovasi kreatif, dan peran pentingnya entrepreneur di antaranya sebagai berikut : a.Evolusi pasar bebas b.Efisiensi dinamis c.Menciptakan Market baru d.Menghadirkan Value Baru e.Memacu Pertumbuhan Ekonomi f.Meningkatkan Penghasilan Nasional g.Menciptakan Perubahan Sosial h.Pengembangan Masyarakat i.Menumbuhkan Kewirausahaan j.Menciptakan Peluang Kerja k.Menghadirkan Inovasi l.Integrasi Politik dan Ekonomi Para Pendatang m.Menumbuhkan Enterpreneurship n.Meningkatkan Standar Hidup o.Meningkatkan Riset dan Pengembangan yang kompetitif p.Pengembangan Regional yang Seimbang q.Meningkatkan PDB dan Pendapatan Per Kapita r.Kesempatan Ekspansi s.Mempengaruhi hamper semua aspek kehidupan.

Meski posisi Startup Indonesia meraih posisi kelima terbanyak di dunia di bawah Kanada dalam hal kinerjanya, kontradengan kondisi keadaan wirausaha di tanah air masih sangat memprihatinkan, bahkan jauh tertinggal dibandingkan dengan Singapura, Thailand dan Malaysia. Hal itu tercatat di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana kinerja antara kewirausahaan dan startup di Indonesia masih tidak seimbang, hal itu terkait dengan eksistensi bisnis kedua entitas serta peluang Start up di Indonesia yang masih sangat luas sebagai pasar namun tidak didukung oleh infrastruktur Pemerintah untuk mengembangkan Start up dari kalangan ekonomi rendah, tapi mudah dimanfaatkan oleh Pemilik Modal Besar berkolaborasi dengan Ventur Capital Manca negara seperti yang dilakukan GOJEK, TOKOPEDIA, dll. Dalam catatannya, Indonesia menempati posisi kelima di bawah Amerika Serikat yang memiliki 66.806 start-up, India 9.349 startup, Inggris 5.548 startup, dan Kanada 2.850 startup. Sementara Indonesia memiliki 2.219 startup. Untuk kewirausahaan, rata-rata negara-negara maju memiliki tingkat entrepreneurship mencapai 14 persen. Sementara Indonesia hanya 3,47 persen. Di Asean, tingkat entrepreneurship di Singapura mencapai 8,76 persen, sedangkan saja Thailand mencapai 4,26 persen, bahkan lebih tinggi lagi Malaysia di 4,74 persen.

Dalam meningkatkan rasio wirausaha dalam hal ini Go Entrepreneurs program pencetak wirausaha anak SMK yang bertujuan untuk bersama – sama dengan pemerintah melalui instansi atau lembaga kementerian terkait untuk mengembangkan sektor entrepreneurship di Indonesia yang masih sangat tertinggal dibandingkan negara lain, dengan menginisiasi Program Terintegrasi dengan menyatukan serta mempertajam dukungan Pemerintah mulai dari pendanaan Pemerintah dan dunia Industri/Usaha, dukungan Sosialisasi dll yang diperlukan dengan cara Dunia Usaha bukan dengan cara Akademisi maupun Birokrasi seperti selama ini, untuk mendukung keberhasilan Rencana Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia Negara Maju di tahun 2045.

Didukung penuh oleh PT ZZF INDUSTRI INDONESIA dan PT ITHO INDOSTOCK yang dimana dalam perjalanan PT ITHO INDOSTOCK yang didirikan 2002, telah menghasilkan beberapa produk berorientasi kepada Pendidikan menjadi Wirausaha dan salahsatunya yang sangat kami banggakanadalah Smart E School ttps://www.smarteschool.id yang merupakan sebuah platform yang lengkap sertea terintegrasi mendigitalkan segala kegiatan belajar mengajar, administrasi dan manajemen sekolah terpadu kedalam satu platform. Smart E School sudah dipakai oleh lebih seribu sekolah yang menyebar di seluruh Indonesia dengan total pengguna berlangganan mencapai 50.000 lebih pengguna yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Siswa hingga staf Kependidikan terkait.

Produk pendukung lainya yang sudah dan sedang dalam pengembangan antara lain yang dapat kami himpun dari hasil karya anak SMK: 1)IT/IOT : -Smart E School -Go Entrepreneurships with its E College of Entrepreneurships System. -Business E Management -Net Working/LAN System OFI (Untuk Area/Sekolah 3T) -Sports E Management of Badminton, Tennis, Tennis Table, Run/Marathon, Swimming, Soccer, Futsal, Volley, Golf etc.

2)Electronics/IOT -E-Traffic Controls, CCTV, Drones, Censors dll.

3)Building and Community E Management Security and Maintenance. -Residential, Hospital, Apartment, Office etc.

4)Consultant/Contractors -Wastewater Management System. -Building Fresh Air Management System Consultant/Contractors

5)Culinary -Simple Healthy Yummy Breakfast -Others

6)Tourism -E Guide in Tourism -Virtual Tour Services

7)E Marketing and Sourcing

Program Go Entrepreneurs yang di inisiasi oleh PT. ITHO INDOSTOCK sejak 2019 di SMKN 26 Jakarta, sudah memiliki rencana yang matang dan akan menerapkan konsep yang telah teruji sebelumnya, dengan menyesuaikan dengan perkembangan kondisi yang terus berubah yang telah ber invest dengan nilai sekitar 2 milliar rupiah selama 2019 -2021, sebagaian besar untuk mebuat produk mulai dari 0 (Ide dasar) yang mengikuti perkembangan potensi kebutuhan pasar akan dunia digital dengan memilih secara khusus jangkauan pasar pada dunia pendidikan dan dunia industri terkait dan diharapkan dapat melipat gandakannya kapasitasnya pada periode 2022 – 2024 dengan bantuan Pemerintah melalui KemenkopUKM, memanfaatkan Potensi dan kapasitas Produk Smart E School yang sangat besar dan terus berkembang dengan sangat pesat.

1.Dari beberapa produk yang sudah dihasilkan sampai dengan saat ini, PT. ITHO INDOSTOCK memiliki potensi dan target pasar yang sangat besar dan dengan cakupan produk yang cukup bervariasi khususnya untuk dunia pendidikan serta juga dunia industri secara umum. 2. 2.KEGIATAN PROMOSI Melalui Produk Smart E School, Promosi perekrutan peserta dan promosi produk akan jauh lebih meudah dengan Pasar seluruh Indonesia, memanfaatkan potensi dari yang sudah dihasilkan kami lakukan dengan cara sosialisasi dan demonstrasi secara langsung ataupun daring dan secara periodik juga melakukan inovasi baru cara pemasaran melalui media digital sehingga didapat cara yang terus meningkat effektifitasnya.

3.PERLENGKAPAN USAHA -Badan Usaha serta seluruh Perijinannya -Kantor dan seluruh perlengkapannya. -Tim pembimbing produksi, desain, Pemasaran dan Keuangan yang telah terbentuk solid.

4.KEGIATAN OPERASIONAL USAHA Secara umum PT. ITHO Indostock beroperasi aktif setiap hari kerja secara tatap muka dan juga telah berpengalaman serta memiliki sistim untuk melakukan kerja secara luring dengan effektif, serta fleksibel untuk melayani keperluan dari pelanggan atau pengguna demi meningkatkan kualitas dukungan pelayanan, serta jam kerja fleksibel dan mudah untuk ditingkatkan karena telah memiliki jaringan pelatihan dengan pengalaman melatih dalam jumlah ribuan bersamaan tanpa dibatasi waktu serta tempat. 5.PERMODALAN dan BIAYA OPERASIONAL USAHA Segala bentuk biaya untuk mendukung kegiatan operasional usaha dari segala aspek perusahaan bersifat fleksibel yang dimaksud bahwa biaya yang dikeluarkan atau di anggarkan dapat menyesuaikan sesuai dengan karya yang dihasilkan dan dipasarkan kemudian.

Kami percaya dengan besarnya potensi yang tersimpan di siswa SMK dan SMA yang secara khusus kami dorong hasil karya mendekati kebutuhan pasar yang ada serta telah kami petakan, untuk mereka geluti seperti telah kami lalukan sebelumnya dalam bentuk kegiatan wirausaha atau entrepreneurship ini, yang akan dapat semakin memajukan peningkatan jumlah peserta sektor UMKM negara Indonesia untuk berkarya yang lebih baik dibanding sebelumnya yang berorientasi menjadi Pekerja.

Refrensi Webinar Program Go Entrepreneurs

Webinar Go Entrepreneurs

Formulir Peminatan Sekolah Terhadap Program Go Entrepreneurs : Webinar Go Entrepreneurs